Senin, 25 Mei 2015

Si Tikus Pembohong



Fabel Dari Amerika Serikat
 
Suatu waktu ketika sedang mencari makan di dapur, seekor kucing terpeleset dan jatuh ke dalam gentong minuman. Ia berusaha memanjat gentong itu agar selamat. Tetapi, karena permukaan gentong yang licin itu membuat semua usahanya menjadi sia-sia. Si tikus kemudian teriak meminta tolong agar ada yang bisa membantunya keluar dari dalam gentong.

Suara teriakan tikus sampai ke telinga kucing penunggu rumah, kucing itu lantas mencari dari mana suara minta tolong itu datang. Si kucing mencari ke sana ke sini sampai akhirnya menemukan si tikus di dalam gentong.

“Ohh jadi kamu yang berteriak minta tolong?” kata kucing.

“Iya, tolonglah aku wahai Tuan Kucing yang baik hati!” pinta si tikus.

“Jika aku menyelamatkanmu, apakah aku boleh memakanmu?” tanya si kucing.

“Tentu saja boleh. Daripada aku mati di dalam gentong ini” kata si tikus.

Lalu, si kucing membantu si tikus agar dapat keluar dari dalam gentong. Si tikus berhasil dikeluarkan dari dalam gentong dengan badan yang sangat basah.

“Tuan Kucing, bolehkah aku mengeringkan badanku terlebih dahulu sebelum kau memakan ku? Jika tidak, nanti rasa dagingku pasti akan kurang sedap,” kata si tikus.

Kucing sama sekali tidak curiga dan membawa si tikus menuju tempat perapian untuk mengeringkan badan. Ketika menunggu si tikus mengeringkan badan, si kucing ternyata ketiduran. Tikus tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk melarikan diri dan menuju ke dalam lubang.

Kucing yang kaget lantas terbangun dan mengejar si tikus.


“Hai tikus, bukankah kau sudah berjanji jika aku menyelamatkanmu keluar dari gentong aku boleh memakanmu?” kata si kucing.

Si tikus lantas tertawa, “Dasar kucing bodoh, mengapa kau mempercayai janji seekor tikus.”

Pesan moral:

Berhati-hatilah dalam memercayai orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar