Zaman dahulu kala, burung gagak bisa berjalan di tanah dan bukan
melompat-lompat seperti sekarang. Cara berjalan si gagak tidak buruk, namun
kaku.
Pada suatu hari, gagak bertemu dengan burung merak. Menurut
gagak cara berjalan burung merak sangat anggun. Si gagak kemudian menghampiri
si merak.
“Hai merak, maukah
kau mengajariku cara berjalan sepertimu?” tanya si gagak.
“Baiklah aku akan
mengajarimu,” jawab
si merak.
Akhirnya, gagak belajar bagaimana berjalan seperti merak. Namun,
setelah berusaha keras, si gagak tetap tidak bisa meniru cara berjalan merak
sehingga akhirnya ia menyerah.
Karena telah lama mencoba meniru cara berjalan merak, si gagak
akhirnya lupa bagaimana cara berjalannya yang asli. Karenanya, akhirnya si
gagak hanya bisa melompat-lompat sampai saat ini.
Pesan moral:
Janganlah berharap bisa menyamai orang lain. Puaslah dengan apa
yang kamu miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar