Seekor induk anjing pemburu akan segera melahirkan. Ia berusaha
mencari tempat yang nyaman untuk melahirkan. Tapi, setelah berjalan sekian
lama, ia tak juga menemukan tempat yang pas.
Tidak berapa lama kemudian, ia menemuan sebuah kandang dengan
tumpukan jerami yang banyak. “Sepertinya
kandang ini cukup nyaman untukku melahirkan,” ucap induk anjing pemburu.
Ternyata, kandang itu adalah tempat tinggal seekor anjing kampung.
“Bolehkah aku meminjam kandangmu
sementara waktu? set elah aku melahirkan, barulah aku akan pergi dari sini,”
ucap induk anjing pemburu memohon.
“Baiklah, silahkan
kau pakai kandangku sampai kau melahirkan,” ucap anjing kampung.
Anjing kampung itu kemudian pergi mencari ttempat lain untuk ia
jadikan tempat tinggal sementara. Beberapa hari kemudian, sang induk anjing
pemburu akhirnya melahirkan. Anak-anaknya pun tampak sehat. Tibalah sang anjing
kampung datang untuk meminta kembali kandangnya.
“Oh maafkan aku,
sepertinya aku belum bisa keluar dari kandang ini. Anak-anakku masih sangat
kecil. Mereka belum bisa berjalan. Berikan aku waktu lima belas hari, setelah
itu kami akan pergi,”
ucap induk anjing pemburu memohon.
Melihat anak-anak anjing yang masih menyusu, membuat anjing kampung
tidak tega mengusir anjing pemburu. “Baiklah,
silahkan kau pakai kandangku selama lima belas hari,” ucap anjing kampung.
Tak terasa, lima belas hari telah berlalu.anjing kampung itu
berniat untuk mengambil kembali kandangnya. Tapi sesampainya di sana, tiba-tiba
induk anjing pemburu itu berbicara dengan kasar.
“Untuk apa kau
kemari? Jangan pernah kau mengganggu kami lagi! Jika kau berani, kau akan
rasakan akibatnya!”
ancam induk anjing pemburu.
Anjing kampung itu kaget bukan kepalang. Anak-anak anjing pemburu
yang dahulu masih sangat kecil, kini sudah menjadi anjing pemburu dewasa yang
siap menyerang kapan saja. Dengan berat hati, akhirnya anjing kampung harus
merelakan kandangnya direbut oleh anjing pemburu.
Pesan moral:
Terkadang perbuatan baik tidak selamanya akan berbalik baik.
Tapi kita harus mencoba untuk terus berbuat baik. Sebab, Tuhan menyanyangi
oaring-orang yang bebuat baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar