Kamis, 21 Mei 2015

Kuda Yang Pendendam (PRANCIS)



Dahulu, sewaktu kuda masih memakan buah-buahan, kuda tidak digunakan oleh manusia. Kereta ataupun gerobak, tidak ada yang ditarik oleh kuda.

Suatu hari, kuda dan rusa berkelahi. Mereka mengadu lari siapa yang paling cepat itulah pemenangnya. Kuda berusaha lari dengan sekuat tenaga. Tapi sayang, tetap saja rusa yang menjadi pemenangnya. Kuda sangat kesal karena ia selalu kalah. Kuda pun bersumpah untuk dapat mengalahkan rusa dan menendang kakinya.

Tidak berapa lama, kuda bertemu dengan seorang pemburu. “Tuan, maukah kau membantuku agar aku bisa berlari cepat? Aku ingin sekali mengalahkan rusa. Bukankah kau juga ingin memburu rusa? Lebih baik kita bekerjasama,” ucap kuda.

“Hmmm, baiklah aku akan membantumu. Bagaimana kalau aku naik ke atas punggungmu? Aku akan memasangkan tali kekang di kepalamu. Aku akan terus memacumu, sampai berhasil mendapatkan rusa itu,” ucap pemburu.

“Baiklah, aku setuju! Aku sangat ingin mengalahkan rusa itu!” ucap kuda penuh semangat.

Akhirnya, si pemburu membuat tali kekang untuk kuda dan menungganginya. Ketika si pemburu dan kuda bertemu dengan seekor rusa, kuda berusaha berlari cepat dan kuda tidak diperbolehkan beristirahat oleh si pemburu.


Dendam kuda terbalaskan, ia berhasil mengalahkan rusa berlari. Dan rusa itu pun akhirnya berhasil diburu oleh si pemburu. Kuda sangat senang dan sangat berterima kasih kepada si pemburu.

“Terima kasih, Tuan, kau telah membantuku. Dendamku kepada rusa telah terbalaskan. Kapan pun kau membutuhkanku, aku bersedia membantumu dan melayanimu. Sekarang, aku harus kembali ke hutan,” ucap kuda.

“Oh tidak, kau tidak boleh kembali ke hutan. Sepertinya kau sangat berguna untukkku. Kau harus menepati janjimu untuk selalu melayaniku,” ucap si pemburu.

Sejak saat itu kuda menyadari bahwa dia telah mengambil keputusan uang salah. Ia pun harus memenuhi janjinya untuk selalu melayani tuannya dengan tali kekang di kepalanya.

Pesan moral:

Tidak baik jika kita selalu menyimpan dendam di dalam hati. Dendam hanya akan merugikan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar