Di sebuah pohon yang rindang tampak seekor burung pipit sedang
bertengger. Di bawah pohon itu ada seekor serigala yang sedang melamun.
“Hai bapak
serigala, mengapa kau melamun seperti itu?” kata si pipit.
“Aku sedang memikirkan
untuk pindah dari hutan ini dan mencari tempat tinggal baru di hutan lain,” kata serigala.
“Loh, mengapa kau
ingin meninggalkan hutan ini?” tanya si pipit kembali.
“Di hutan ini
semua hewan memusuhiku, menolakku, dan tidak ada satu pun yang mau berteman
denganku,” kata
serigala.
“Lantas kau ingin
pergi kemana?” tanya
pipit.
“Aku ingin pergi
ke hutan lain, tempat semua binatang di sana belum ada yang mengenalku. Pasti
mereka akan baik padaku,”
kata serigala.
“Kalau begitu
apakah kau akan meninggalkan taring dan kebiasaan jahatmu di hutan ini?” tanya pipit.
“Hahahaha,
bodohnya kamu. Mana mungkin aku meninggalkan taringku. Nanti, bagaimana aku
bisa makan?” kata
serigala.
“Ohhh, kalau
begitu kemana pun kau pergi, tidak akan menemukan kebahagiaan. Sifatmu buruk
sekali dan gigi taringmu tajam sekali. Tidak ada yang akan menyukaimu,” kata si pipit.
Pesan moral:
Kebiasaan buruk seseorang tidak akan bisa diterima di mana pun
ia berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar