Senin, 25 Mei 2015

Si Keledai Pemalas



Fabel Dari Roma Kuno 

Pada suatu hari di tengah padang gurun, tampak seekor lembu dan seekor keledai sedang menarik sebuah gerobak yang berisi seorang pedagang dengan barang dagangannya. Perjalanan saat itu sangat melelahkan sekali dan cuaca pun sangatlah terik.

Sebenarnya hanya si lembulah yang menarik gerobak, si keledai pemalas hanya berpura-pura ikut menarik. Setelah cukup jauh menarik gerobak itu sendirian tiba-tiba salah satu tanduknya patah. Si lembu sudah sangat penat dan ia menoleh kea rah keledai. “Seharusnya kau membantu menarik,” kata si lembu kepada keledai.

“Apa kamu piker aku tidak membantumu? Kau saja yang terlalu malas dan tidak membantu,” kata si keledai seraya berpura-pura menarik.

Lembu mempercayai ucapan si keledai dan menarik gerobak itu dengan lebih kuat. Tiba-tiba, kini tanduk satunya kembali patah.

“Dasar lembu bodoh, bukannya membantuku menarik gerobak kau justru sibuk mematahkan tanduk-tandukmu,” kata si keledai.

Lembu yang sudah sangat kelelahan jatuh terjelembap dan mati. Si pedagang lantas turun dari gerobaknya. Melihat lembunya telah mati, ia berpikir akan menaikkan lembunya itu ke atas gerobaknya dan menjual dagingnya di pasar nanti. Maka, diangkutnya lembu yang telah mati ke atas gerobak.


Sekarang yang ditugaskan menarik gerobak itu adalah si keledai sendirian. Ia berusaha menarik sekuat tenaga, namun beban gerobak itu terlalu berat. Si pedagang memukuli si keledai agar mau bergerak maju, namun si keledai terlalu lelah dan jatuh sampai sekarat. Pada saat yang bersamaan, ada gerobak lain yang lewat. Si pedagang lantas meninggalkan si lembu yang telah mati dan si keledai yang tlah sekarat di gurun. Di langit tampak beberapa burung nazar sedang berputar-putar mencari mangsa, lalu turun mengampiri si keledai.

“Dasar keledai pemalas, seharusnya kau membantu si lembu menarik gerobak itu. Sekarang, kau akan menjadi santapan kami,” kata burung nazar.

Pesan moral:

Kerjasama akan membutuhkan keuntungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar