Di
sebuah peternakan, pak tani memiliki seekor kuda yang sangat ia
bangga-banggakan. Kuda ini sangat giat dan bekerja sangat baik sehingga pak
tani memperlakukan kudanya itu sangat baik, memberinya banyak makan, selalu
membuat kandangnya bersih. Bahkan, menyuruh seseorang untuk khusus menyikat
kuda itu.
Suatu
hari, si kuda sedang bebas tugas sehingga ia bebas untuk berjalan-jalan. Namun,
si kuda memiliki sifat yang sangat sombong dan tidak sopan kepada binatang ternak
lain. Ia berlari dan melompat-lompat melewati kolam yang di dalamnya terdapat
sekumpulan bebek beserta anak-anaknya. Bebek itu pun berlari memberikan jalan
bagi si kuda sombong. Begitupun para merpati, ketika mereka sedang asyik makan
mereka sampai terbang karena merasa terganggu oleh keberadaan si kuda sombong.
Kuda pun sangat tidak sopan kepada para sapi yang sedang memakan rumput
dipadang rumput.
“Minggir kalian semua anak sapi bodoh!” kata si kuda.
Anak-anak
sapi lantas berlari kea rah induknya dan induk sapi pun berusaha bicara dengan
si kuda.
“Mengapa kau mengganggu kami? Rumput di
sini sangatlah banyak untuk kita makan bersama,” kata ibu sapi.
“Aku tidak butuh rumput, yang ku mau
lapangan ini hanya untukku dan tidak ada yang mengganggu,” kata si kuda.
Si
sapi membawa anak-anaknya berlalu meninggalkan si kuda sambil berkata, “Setidaknya kau bisa berbicara dengan
sopan.”
“Untuk apa? Akulah binatang yang paling
disayang oleh pak tani,” kata si kuda dengan
sombongnya.
Kuda
pun berlari dan berdiri di tempat kesukaannya, di bawah pohon yang rindang.
Ketika sedang berdiri, di atas pohon ada seekor lebah yang sangat tidak suka
melihat kesombongan dan ketidaksopanan si kuda. Si lebah lantas ingin member si
kuda pelajaran dengan menyengat punggung kuda sampai melompat-lompat kesakitan.
Semua hewan tertawa melihat si kuda. Si kuda berusaha menendang-nendang ke sana
kemari.
“Kau sama sekali tidak bisa menyengatku dan
aku akan terus menyengatmu,” kata
si lebah.
Akhirnya,si
kuda jatuh dan memohon ampun pada si lebah. “Katakanlah
apa yang harus ku lakukan agar kau berhenti menyengatku?”.
“Ternyata kau bisa juga berkata dengan
sopan, dengan berkata sopan kau akan mendapatkan apa yang kau mau?” kata si lebah.
“Aku tidak akan menyengatmu lagi, tetapi
kau tidak boleh bersikap sombong, kasar, dan tidak sopan kepada binatang ternak
yang lain,” kata lebah.
Pesan moral:
Bersikaplah
sopan dan tidak sombong kepada orang lain agar kau memiliki banyak teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar