*****
Miss Indonesia
adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan oleh MNC Group melalui Yayasan Miss Indonesia dengan dukungan perusahaan kosmetik Sari Ayu. Ajang kontes kecantikan ini
diperuntukkan untuk mempersiapkan figur seorang wanita Indonesia yang akan
menjadi duta di bidang sosial, budaya, dan ekonomi di forum-forum
internasional.
Slogan Miss Indonesia adalah "Saatnya Mata Dunia Tertuju Padamu".
1.
Miss Indonesia 2005
Lahir
di Bogor, Jawa Barat, 24 September 1982 adalah Miss Indonesia 2005 dan Runner
Up 1 Miss ASEAN.
Imelda
Fransisca adalah putri dari pasangan Wellih Tan dan Au Bintoro. Di usia 9
tahun, ia pernah bersekolah di Singapura, ia seringkali mendapatkan kekerasan
verbal dan fisik dari orang tua asuhnya. Ia juga pernah menderita anoreksia
demi menurunkan berat badannya.
Imelda
Fransisca adalah lulusan dari Universitas
Ohio, Amerika Serikat jurusan psikologi. se Sebelum menjadi Miss Indonesia,
ia pernah bekerja sebagai penyelia di perusahaan ayahnya. Imelda Fransisca
dinobatkan sebagai duta pendidikan pada tahun 2009 dan sejak itu terlibat dalam
pendirian yayasan pendidikan dan panti asuhan, serta kegiatan-kegiatan sosial.
Kehidupan pribadi
Imelda
Fransisca menikah dengan Normand Edward Sebastian pada tanggal 28 Juli 2007.
2.
Miss Indonesia 2006
Kristania Virginia Besouw mewakili daerah Sulawesi Utara
Kristania Virginia Besouw |
Ia diminta Lembaga internasional UNICEF untuk melakukan penyuluhan tentang pentingnya imuninasi campak saat bayi. Secara tidak formal, ia didapuk beberapa kalangan sebagai Ratu Campak. Dalam data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian akibat campak di seluruh dunia selama tahun 2005 sejumlah 345.000 orang. Adapun di Indonesia rata-rata 30.000 orang dalam setahun.
Ia menikah pada tahun 2008 dengan pria lulusan kedokteran dari sebuah universitas di Filipina, dan saat ini tinggal di Colby, Kansas.
3.
Miss Indonesia 2007
Kamidia Radisti mewakili daerah Jawa Barat
Kamidia Radisti |
Kamidia
adalah mantan atlet renang. Hal ini diyakini oleh para juri bisa membawanya
melangkah lebih jauh di ajang Miss World 2007 di Sanya, RRC. Ia berhasil masuk
dalam 20 besar kompetisi fast track Miss
World Sport, 15 besar Miss World Talent, dan 5 besar Miss World Beauty With a Purpose.
Sehabis
masa tugasnya sebagai Miss Indonesia 2007, Disti - demikian ia biasa dipanggil
- merambah dunia entertainment. Berakting di layar lebar menjadi salah satu
pilihannya.
Pertama
kali tampil di film The Shaman pada 2008. Film bergenre horor ini, Disti harus
beradu akting dengan aktor Oka Antara.
Dari
peran kecil, Disti mulai mendapat peran yang lebih penting. Seperti di film
keduanya yang masih bergenre horor, Hantu Biang Kerok, di sini ia mendapatkan
karakter yang misterius sebagai Ocha. Film ini rilis pada 19 Februari 2009.
Presenter
·
Go Spot (RCTI)
·
Insert (Trans TV)
·
Sport 7 (Trans 7)
·
Sport 7 Malam (Trans 7)
·
Galeri Sepakbola
Indonesia (Trans 7)
·
Gila Makan (Trans 7)
·
Xtra Seleb (Rajawali
TV)
Filmografi
4.
Miss Indonesia 2008
Sandra Angelia Hadisiswantoro mewakili daerah Jawa Timur
Lahir
di Surabaya, Jawa Timur, 11 Mei 1986; umur 28 tahun) adalah Miss Indonesia 2008. Ia merupakan wakil dari Provinsi Jawa Timur. Setelah terpilih menjadi Miss Indonesia, dia didapuk mewakili Indonesia di ajang Miss World 2008
di Afrika Selatan dan berada pada posisi 19
besar dalam ajang fast track Miss World Talent.
Sandra adalah putri pertama atau anak kedua dari pasangan: Pdt. Dr. Yusak Hadisiswantoro, M.A. dengan Pdt. Hanna Asti Tanuseputra. Sejak usia 13 tahun, ia pindah ke Australia karena peristiwa berdarah Mei 1998. Sandra juga merupakan cucu Gembala Pendiri GBI Jemaat Bethany, Pdt. Prof. DR. Abraham Alex Tanuseputra.
Sandra adalah putri pertama atau anak kedua dari pasangan: Pdt. Dr. Yusak Hadisiswantoro, M.A. dengan Pdt. Hanna Asti Tanuseputra. Sejak usia 13 tahun, ia pindah ke Australia karena peristiwa berdarah Mei 1998. Sandra juga merupakan cucu Gembala Pendiri GBI Jemaat Bethany, Pdt. Prof. DR. Abraham Alex Tanuseputra.
Sandra
menyelesaikan kuliah S1-nya di University of Western Australia, Australia
jurusan Arsitektur.
5.
Miss Indonesia 2009
Kerenina Sunny Halim mewakili daerah DKI Jakarta
Karenina Sunny Halim |
Ia dipanggil Karenina; lahir di Jakarta, 13 Juni 1986, keturunan Indonesia Amerika, adalah Miss Indonesia 2009 yang merupakan wakil dari DKI Jakarta. Ia mewakili Indonesia pada ajang Miss World 2009 di Afrika Selatan pada bulan November-Desember tahun yang sama.
Kerenina
adalah campuran keturunan, Ibunya dari Montana, Amerika Serikat dan ayahnya dari Bandung, Indonesia. Dia memiliki lima saudara, salah satunya adalah
juga salah seorang selebriti terkenal di Indonesia, Steve Emmanuel,
yang telah membintangi beberapa sinteron TV (juga dikenal sebagai sinetron di
Indonesia).
Kerenina
sekolah di rumah di awal tahun sampai lulus, dan pada tahun-tahun remajanya aktif
berpartisipasi dalam beberaapa proyek kemanusiaan di seluruh kepulauan
Indonesia. Pada usia 22 tahun, Kerenina telah menerima 6 ijazah untuk studi
kuliahnya, Public Relations, Sales and
Marketing, Primary Teaching, Economics, Performing Arts, dan Music and Arts,
yang semuanya diterbitkan oleh Christian Vocational Academy,
lembaga pendidikan jarak jauh.
Pada
tahun terakhirnya di SMA, Kerenina menyelesaikan kursus seni pertunjukan,
selama dia tinggal di Bali. Dia tampil dengan dengan kelompok tari yang berpartisipasi
dalam beberapa kompetisi, dan mencapai tempat
pertama dalam Festival Kesenian Jakarta 2001. Selain itu, dia juga
mengambil kursus musik drum, dan ikut
kursus vokal. Selama tahun pertama kuliah, dia menghabiskan satu tahun di India, dimana dia membantu mendirikan sekolah untuk anak-anak tuli.
Dia juga berperan aktif dalam mengkonsolidasikan hak-hak perempuan di lembaga
pemasyarakatan wanita di New Delhi.
Sebagai
buntut dari bencana Tsunami di Aceh pada bulan Desember 2004, Kerenina menghabiskan waktu dua tahun
untuk membantu membangun Aceh kembali. Berperan aktif dalam salah satu tim
bantuan bencana respon pertama, dia juga, dengan bantuan dari
organisasi-organisasi lain, mendirikan proyek-proyek seperti, program
pendidikan bagi anak-anak di lokasi pengungsian, megatur pembangunan dan
menyumbangkan lebih dari 100 kapal nelayan ke desa-desa nelayan ke dalam dan
sekitar Banda Aceh. Dia adalah kunci dalam pengembangan proyek klinik yang
menyediakan pelayanan kesehatan mobile pertama dan gratis di area itu pada saat
itu, membawa peralatan medis dan obat-obatan gratis untuk 15 desa dalam wilayah
Aceh.
Pada
usia 21 tahun, dia pindah untuk tinggal sendiri dan mulai bekerja secara
mandiri, selama 2 tahun mengajar mata
pelajaran pengembangan diri dan psikologi anak di sebuah sekolah dasar di
Jakarta, Sekolah Mentari.
Kerenina
juga menghabiskan waktu luangnya dengan melakukan berbagai macam iklan TV dan
kegiatan modelling seperti berjalan di peragaan baju dan foto untuk majalah
fashion. Pada April 2009 dia mengikuti audisi kompetisi Miss Indonesia 2009 dan
terpilih sebagai salah satu dari 33 finalis untuk memperebutkan gelar Miss
Indonesia 2009. Kerenina terpilih menjadi wakil dari DKI Jakarta dan bersama
dengan 32 finalis lainnya memulai program persiapan 2 minggu karantina
menjelang acara grand final kompetisi.
Kerenina
membuat para juri kagum dengan kefasihannya berbahasa Inggris, serta sikap
tenang dan elegan, mengesankan para juri dengan kemampuannya untuk menjawab
setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan kecerdasan yang luar biasa
selama tahapan kompetisi, dia kemudian memenangkan gelar dan dinobatkan sebagai
Miss Indonesia 2009, di acara Grand Final pada tanggal 5 Juni 2009.
Pada
tahun yang sama Kerenina juga dikirim sebagai wakil dari Indonesia untuk
bersaing dalam kompetisi Miss World, pada bulan November dan Desember 2009. Dan
menjadi orang Indonesia pertama yang pernah memenangkan top skor di semua 5 Fast Tracks Competitions kompetisi Miss World.
Prestasi di Miss World 2009
·
Sebagai Miss Sport,
meskipun tidak diunggulkan. Timnya memenangkan medali emas.
·
Pada Beach Beauty, dia
menjadi delegasi Indonesia pertama di Miss World disebut sebagai semi finalis dan berada di posisi 12.
6.
Miss Indonesia 2010
Lahir
di Bandung, 20 September 1988, umur 26 tahun, dikenal sebagai Asyifa Latief adalah Miss Indonesia 2010. Ia mewakili Indonesia pada ajang Miss World 2010.
Pada
Miss Indonesia 2010, ia juga dinobatkan sebagai Miss Tubuh Indah. Mahasiswi
jurusan Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ini juga berprofesi sebagai model. Saat ini ia membawakan acara
Lensa Olahraga di antv.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar