Raja Kera dengan Calon Raja yang tidak mau dijalonkan |
*****
Sang
Raja hutan “Singa” ditembak pemburu, penghuni hutan rimba jadi gelisah. Mereka
tidak mempunyai Raja lagi. Tak berapa lama seluruh penghuni hutan rimba
berkumpul untuk memilih Raja yang baru.
Pertama
yang dicalonkan adalah Macan Tutul, tetapi macan tutul menolak. “Jangan, melihat manusia saja aku sudah lari
tunggang langgang,” ujarnya.
"Kalau gitu Badak saja,
kau kan amat kuat,”
kata binatang lain.
“Tidak-tidak,
penglihatanku kurang baik, aku telah menabrak pohon berkali-kali.”
“Oh…mungkin Gajah saja
yang jadi Raja, badan kau kan besar..”,
ujar binatang-binatang lain.
“Aku tidak bisa
berkelahi dan gerakanku amat lambat,”
sahut gajah.
Binatang-binatang
menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak bubar,
tiba-tiba kera berteriak, “Manusia saja
yang menjadi raja, ia kan yang sudah membunuh Singa”.
“Tidak mungkin,” jawab tupai.
“Coba kalian semua
perhatikan aku…, aku mirip dengan manusia bukan ?, maka akulah yang cocok
menjadi raja,” ujar kera.
Setelah
melalui perundingan, penghuni hutan sepakat Kera menjadi raja yang baru. Setelah
diangkat menjadi raja, tingkah laku Kera sama sekali tidak seperti Raja.
Kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni
binatang menjadi kesal, terutama srigala. Srigala berpikir, “bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya
dengan manusia ya?, badannya saja yang sama, tetapi otaknya tidak”.
Srigala
mendapat ide. Suatu hari, ia menghadap kera. “Tuanku, saya menemukan makanan yang amat lezar, saya yakin tuanku
pasti suka. Saya akan antarkan tuan ke tempat itu,” ujar srigala.
Tanpa
pikir panjang, kera, si Raja yang baru pergi bersama srigala. Di tengah hutan,
teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang tamak langsung menyergap
buah-buahan itu. Ternyata, si kera langsung terjeblos ke dalam tanah. Makanan
yang disergapnya ternyata jebakan yang dibuat manusia.
“Tolong…tolong,” teriak kera, sambil berjuang keras agar
bisa keluar dari perangkap.
“Hahahaha! Tak pernah
kubayangkan, seorang raja bisa berlaku bodoh, terjebak dalam perangkap yang
dipasang manusia, Raja seperti kera mana bisa melindungi rakyatnya,” ujar srigala dan binatang lainnya.
Tak
berapa lama setelah binatang-binatang meninggalkan kera, seorang pemburu datang
ke tempat itu. Melihat ada kera di dalamnya, ia langsung membawa tangkapannya
ke rumah.
*****
Menjadi pemimpin bukanlah perkara yang gampang. Lebih tinggi jabatan
seseorang, maka lebih besar pula tanggungjawabnya. Menjadi orang yang berkuasa
harus bijaksana dalam segala hal bukan malah memanfaatkan kedudukan dan
wewenangnya untuk kepentingan pribadi. Selain itu, berlakulah yang baik dengan
teman walaupun jabatannya berbeda. Jika kita seenaknya sendiri kita akan
kehilangan mereka. Ingat saja, seseorang yang berlaku tidak baik pasti dapat
balasannya seperti kera pada cerita di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar