Rabu, 11 Februari 2015

Alkisah Kelinci Dan Harimau


Sang Harimau dan Sang Kelinci

Alkisah, seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai. Tiba2 datang seekor rubah jantan besar yang hendak memakannya. Lalu kelinci itu berkata:

“Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yang menang dan saya yakin saya akan menang.”

Sang rubah jantan merasa tertantang, “Dimanapun tempatnya, masa sih kelinci bisa menang melawan aku?”

Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat.

Sang kelinci kembali bersantai, sambil memakai kacamata hitam dan topi pantai. Tiba2 datang seekor serigala besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata:
“Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yang menang dan saya yakin saya akan menang.”

Sang serigala merasa tertantang, “Dimanapun tempatnya, masa sih kelinci bisa menang melawan aku?”

Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, lima belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha serigala dan melahapnya dengan nikmat.

Sang kelinci kembali bersantai, sambil memasang paying pantai dan merebahkan diri di atas pasir. Tiba2 datang seekor beruang besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata:
“Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yang menang dan saya yakin saya akan menang.”

Sang beruang merasa tertantang, “Dimanapun tempatnya, masa sih kelinci bisa menang melawan aku?”

Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, tiga puluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha beruang dan melahapnya dengan nikmat.

Pohon kelapa melambai-lambai, lembayung senja sudah tiba, habis sudah waktu bersantai, sang kelinci melongok kedalam lubang kelinci sambil melambai,

“Hai, keluar sudah sore, besok kita teruskan!”

Keluarlah seekor harimau dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap harimau berkata,

“Kerjasama kita sukses hari ini, kita makan kenyang dan saya tidak perlu berlari mengejar seekor kijang.”

The winner selalu berfikir mengenai kerjasama, sementara The looser selalu berfikir bagaimana menjadi tokoh yang paling Berjaya.

Untuk membentuk ikatan persahabatan dan persaudaraan harus ada kerendahan hati dan keiklasan bekerjasama.

“MESKIPUN DENGAN SESEORANG YANG KELIHATANNYA TIDAK LEBIH BAIK DARI KITA”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar