Hiduplah seekor harimau di sebuah hutan yang lebat. Dalam hutan,
terdapat sebuah aliran sungai yang besar sehingga membelah hutan menjadi dua
sisi. Harimau tidak pernah menyeberangi sungai itu karena takut air. Ia hanya memangsa
binatang-binatang yang ada di sekitarnya.
Suatu hari, harimau menangkap seekor monyet untuk ia
mangsa.monyet sangat ketakutan. Ia pun berusaha mencari cara agar bisa lepas
dari cengkeraman harimau.
“Kumohon Tuan
Harimau, jangan makan aku. Aku punya anak, nanti kasihan anakku hidup
sendirian. Lagipula tubuhku masih terlalu kurus untuk kau makan,” ucap monyet memohon.
“Ah, aku tidak
peduli. Aku sudah lapar sejak tadi,” ucap harimau.
“Jika kau
melepaskan aku, aku berjanji untuk
menunjukkan binatang yang dagingnya sangat lezat,” ucap monyet.
“Benarkah?
Binattang apa itu?”
tanya harimau penasaran.
“Binatang itu ada
di seberang sungai ini, ayo kita kesana! Aku akan menunjukkannya padamu,” ucap monyet.
“Tidak, aku tidak
berani menyeberangi sungai. Aku sangat takut air,” jawab harimau ketakutan.
“Kau tidak perlu
khawatir Tuan Harimau, di seberang sana ada sebuah batang pohon yang tumbang ke
sungai. Kita bisa menyeberang lewat pohon itu,” ucap monyet.
Harimau akhirnya mengikuti monyet. Mereka menyeberang melalui
batang pohon yang tumbang. Setibanya di seberang sungai, monyet menunjukkan
binatang yang ia janjikan. Tampak seekor rusa jantan yang besar dan gagah
sedang asyik makan rumput.
Melihat kedatangan harimau, rusa sangat kaget. Rusa segera
mencari cara untuk mengelabuhi harimau. Harimau pun sangat terkejut melihat
binatang seperti rusa karena ia belum pernah melihat sebelumnya.
“Monyet, kenapa
kau hanya membawa satu harimau saja? Bukankah aku meminta seratus kulit
harimau!” ucap
rusa dengan suara dibesarkan.
Mendengar hal itu, harimau takut bukan kepalang. Ia segera lari
melewati batang pohon menyeberangi sungai. Namun karena kurang hati-hati,
harimau terpeleset dan jatuh ke sungai. Harimau pun mati terbawa arus sungai
yang deras.
Pesan moral:
Segeralah gunakan akalmu jika menghadapi masalah. Jadilah anak
yang banyak tahu dengan banyak belajar dari berbagai pengalaman hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar