Di
sebuah danau, ada seekoe bebek yang berbeda dengan bebek lainnya. Perbedaan itu
tampak dari bulu yang dimilikinya, ia memiliki warna bulu putih sedangkan bebek
lain berwarna coklat. Ia amat mengagumi keindahan bulu putihnya yang terlihat
sangat indah. Bebek itu bahkan menyamakan dirinya dengan seekor angsa yang
anggun.
“Aku rasa diriku ini adalah angsa, bukanlah seekor
bebek,” kata si bebek.
Si
bebek lantas pergi meninggalkan danau yang berisi kawanan bebek dan mencari
danau lain. Di danau itu, si bebek berusaha menjadi seekor angsa. Ia berusaha
menjulurkan leher pendeknya seperti seekor angsa, tetapi tidak bisa. Ia mencoba
membengkokkan lehernya, tetapi kembali gagal karena lehernya terlalu pendek.
Sepanjang hari itu si bebek berkali-kali berusaha menyerupai angsa.
Ketika
sedang terus-menerus mencoba, lewatlah sekawanan bebek melintasi danau
tersebut. Kawanan bebek itu melihat si bebek putih sedang berusaha menjulurkan
dan membengkokkan lehernya agar menjadi angsa. Mereka lantas mentertawakan si bebek
putih, “Dasar bebek bodoh, biat apa kau
lakukan hal itu. Kau itu tetap saja seekor bebek bukan angsa”.
Si
bebek putih terlihat sangat malu mengdengar ucapan para bebek lain.
Pesan moral:
Janganlah
membuat kita terlihat bodoh dengan berusaha menjadi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar