Zaman dahulu kala, anjing dan monyet bersahabat. Mereka selalu
bermain dan mencari makan bersama. Suatu hari, di hutan ada sebuah pesta dan
seluruh penghuni hutan akan menghadiri pesta itu. Monyet mengatakan pada anjing
kalau disana pasti banyak betina2 yang cantik.
"Kita harus
berdandan rapi agar terlihat mempesona di depan para betina," kata si monyet.
Si anjing yang mendengar itu lantas semangat sekali. Lalu, mengeluarkan peralatan untuk memangkas rambut
dan wangi-wangian. Si anjing pun berusaha mendandani si monyet sampai terlihat
bersih, tampan, dan wangi.
Sekarang, giliran monyet yang mendandani anjing. Si monyet bisa
bernyanyi dan membuat siapa saja yang mendengar akan mengantuk. Ketika
mendandani anjing, monyet mulai bernyanyi. Anjing pun tertidur dengan pulasnya.
Si monyet memiliki rencana yang jahat. Jika nanti si anjing
terlihat lebih tampan darinya, betina2 akan lebih memilih anjing dibandingkan
dengan dirinya. Maka monyet mencukur seluruh rambut si anjing sampai botak dan
memotong selalu kuku anjing agar tidak bisa melukainya.
Ketika bangun dari tidurnya, si anjing kaget melihat bayangan
dirinya di cermin. Ia sangat marah dan berusaha menyerang si monyet yang telah
berbuat jahat padanya. Monyet berhasil melarikan diri dan naik ke atas pohon.
"Mulai hari
ini, persahabatan kita berakhir dan aku akan memakanmu jika kau berhasil aku
tangkap," kata si anjing.
Pesan moral :
Sifat iri hati dapat menghancurkan persahabatan yang terjalin
sejak lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar