Kamis, 19 Maret 2015

ANA BURUNG CUCKOO YANG DURHAKA (RUSIA)



Suatu hari, hidup induk cuckoo(sejenis tekukur) bersama ketiga anaknya. Nduk cuckoo sedang sakit parah, tepi anak-anaknya sama sekali tidak peduli. Mereka justru asyik bermain.

“Anakku, tolong ambilkan ibu minum. Ibu haus sekali,” ucap ibu lemas.

“Ah ibu, di luar sangat dingin. Aku tidak bisa mengambilnya,” ucap salah seorang anak induk cuckoo.

Induk cuckoo sangat sedih mendengar jawaban anaknya. Tidak ada satu pun dari mereka yang peduli dengan ibunya. Induk cuckoo kemudian berusaha mengambil air sendiri. Ia terbang perlahan sampai menemukan air.
Induk cuckoo meninggalkan sarang dan anak2nya

Induk cuckoo merasa sakit hati dengan kelakuan anaknya yang durhaka. Sejak saat itu, ia meninggalkan anaknya. Induk cuckoo tidak lagi mengenal anaknya begitu pula anak-anaknya tidak mengenal ibunya.

Sampai saat ini, induk cuckoo terbiasa bertelur di sarang burung lain kemudian meninggalkannya. Anak-anak cuckoo harus berjuang sendiri untuk dapat bertahan hidup.

Pesan moral:

Jangan pernah menyakiti hati orang tuamu, apalagi ibumu. Sayangilah mereka dan jangan menjadi anak durhaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar