Di
sebuah hutan, hidup seekor serigala yang rakus. Ia selalu melahap banyak
makanan seperti sudah bertahun-tahun tidak makan.
Sauatu
hari, ketika serigala sedang asyik memakan hewan buruannya, karena terlalu tergesa-gesa,
sepotong tulang tersangkut di tenggorokannya. Dengan susah payah ia mencoba
mengeluarkan tulang itu. Tapi sayang, usaha serigala tidak berhasil, tulang itu
membuatnya merasa sakit.
Akhirnya,
serigala bertemu dengan seekor burung bangau. “Bangau, tolong kau keluarkan tulang ini dari tenggorokkanku. Jika
berhasil, aku akan memberimu hadiah,” ucap serigala.
Mendengar
aka diberikan hadiah, burung bangau segera membantu serigala. Burung bangau
menjulurkan lehernya ke dalam tenggorokkan serigala dan mengeluarkan tulang
itu.
“Terima kasih ya, Bangau,” ucap serigala dan kemudian langsung berlalu pergi.
“Hei Tuan serigala, mana janjimu? Katanya kau akan
memberiku hadiah?” tanya bangau.
“Apa? Aku sudah berbaik hati padamu dengan
membiarkan kepalamu selamat dari dalam mulutku! Jika tidak, pasti kau dan
kepalamu sudah ada di perutku sekarang! Itulah hadiah dariku untukmu!” ucap serigala membentak.
Burung
bangau tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya terdiam melihat serigala pergi begitu
saja dengan tidak memberinya apa-apa. Ia tidak berani melawan serigala yang
buas itu.
Pesan moral:
Menolong
dengan ikhlas akan membuahkan ganjaran yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar