Ejakulasi Dini: Ketika Pria Terlalu Cepat Orgasme

Oleh dr. Randy Dellosa

Selain disfungsi ereksi, ejakulasi dini adalah salah satu masalah seksual yang menimpa banyak pria. Bisa dipahami jika pria yang menderita ejakulasi dini merasa malu dengan kondisi mereka dan menanggung malu tanpa pernah bercerita.

Apa itu ejakulasi dini?

 
Ejakulasi dini digambarkan sebagai berikut :
- Ejakulasi yang cepat terjadi karena gairah seksual meskipun hanya mendapat sedikit rangsangan fisik atau tidak ada kontak fisik sama sekali.
- Ejakulasi yang terjadi sebelum hubungan seksual dimulai, atau segera setelah hubungan seksual dimulai
- Ejakulasi yang terjadi lebih cepat daripada yang diinginkan pria.

Meskipun kebanyakan pria akan mengalami ejakulasi dalam waktu lebih dari 7 menit setelah penetrasi atau merangsang diri sendiri , penderita ejakulasi dini akan "meledak" dalam waktu kurang dari 2 menit , dan bahkan hanya dalam waktu 30 detik .

Masalah yang timbul...
 

Ejakulasi dini sangat memalukan bagi banyak pria karena:
- Bisa menghancurkan kepercayaan diri pria dan dapat kemudian mengakibatkan disfungsi ereksi.
- Tidak hanya merampas kesenangan seksual pria tetapi juga merampas kesenangan pasangan seksualnya juga.
- Wanita yang ingin hamil akan merasa frustrasi karena hubungan seksual terganggu bahkan sebelum dimulai.
- Dan karena ejakulasi dini mencegah terjadinya keintiman seksual, hubungan akan merenggang dan bahkan menggoyahkan pernikahan secara permanen.

Kapan kelainan tersebut pertama kali terjadi?
 

Orang yang memiliki masalah ejakulasi dini pertama kali merasakan kelainan mereka tersebut ketika masih remaja. Beberapa ahli teori percaya bahwa itu adalah akibat dari aktivitas orang-orang muda yang gemar melakukan seks kilat secara sembunyi-sembunyi agar tidak tertangkap basah, misalnya di bioskop, di dalam mobil, di sofa ruang tamu, atau sering masturbasi.

Beberapa kasus ejakulasi dini diduga berasal dari masalah genetis. Tapi apa pun penyebabnya, penderita ejakulasi dini sangat sensitif terhadap rangsangan seksual mental dan fisik, dan bisa cepat puas oleh gairah seksual mereka.

Bagaimana mengobatinya?
 

Ejakulasi dini lebih baik diobati dengan program pelatihan diri yang meliputi :- Latihan fisik untuk mengembangkan kendali otot seksual.
- Latihan pernapasan dan teknik relaksasi untuk dipraktikkan ketika berhubungan seks.
- Teknik manual dan posisi seks yang menunda keinginan untuk ejakulasi.
- Teknik masturbasi terapeutik untuk memperpanjang stamina seksual.

Strategi pengobatan lain
 

Program pelatihan diri di atas bisa ditingkatkan dengan menggabungkannya dengan strategi pengobatan berikut:
- Akupunktur
- Terapi stimulasi listrik untuk prostat
- Hipnoterapi
- Konseling individu dan pasangan
- Kondom dan krim penunda ejakulasi
- Obat

Ejakulasi dini merupakan masalah yang menjengkelkan, yang dalam jangka panjang akan menghancurkan harga diri pria, kepercayaan diri seksual dan hubungan yang intim. Dengan pengobatan segera dan tepat, penderita ejakulasi dini dapat memperpanjang stamina seksual mereka dan merasakan kepuasan dalam kehidupan seks mereka.

**
dr. Randy Dellosa, yang dikenal sebagai “celebrity shrink” adalah seorang konselor, ahli psikoterapi, psikolog klinis, psikiater, ahli osteopati, ahli terapi pijat klinis, ahli akupuntur, guru qigong dan ahli terapi penyembuhan dengan energi. (fr/ik)

sumber: http://id.she.yahoo.com/ejakulasi-dini-ketika-pria-terlalu-cepat-orgasme-043836989.html