Senin, 14 September 2015

My (Nerdy) Girl



By amelianatasya


Hai Mon, aku lagi seneng2nya baca cerita di Wattpad. Terus aku ada niat nulis hasil dari bacaan aku. Sebenernya udah dari beberapa waktu yang lalu pengen nulis, tapi baru sekarang kesampaian. Kesampaian nulis diblog maksudnya. Aku udah nulis dikit sih tapi aku simpen di my blue (hardisk), cuman kemaren aku dapet musibah kamar kosku kebobolan maling dan si blue ikut raib, hiks hiks. Jadi sekarang q langsung nulis diblog aja, klo belum selesai dilanjutin ain waktu, gak kayak biasanya yang nunggu komplit dulu. Tenang aja q akan cerita kok tpi dilain page ya, hehehe

Balik lagi ya ke cerita...

Yang mau aku tulis sekarang bukan cerita pertama yang aku baca sih, cuman ini cerita yang baru aja selesai aku baca. Cerita Ini dari seseorang yang punya akun "amelianatasya". Karya dia banyak sih, tpi aku mau cerita yang berjudul " My (Nerdy) Girl ".

Cerita seperti ini lumayan banyak sih apa lagi tentang masa remaja, antara anak cupu sama geng cogan dan kaya di sekolah. Dari awal q bisa nebak endingnya gimana, cuman proses dan alur ceritanya yang berbeda. Walaupun dari awal udah tau endingnya, tpi selama aku baca cerita ini, aku cukup antusias untuk tau gimana ending ceritanya. Apalagi setiap bab nya gak terlalu panjang, jadi rasanya tiap ending cerita selalu nagih,,, haha kayak apa aja ya,, :)

Aku niatnya mau nulis kutipan prolog dan untuk ceritanya aku ceritain sekilas aja.

Ya udah deh langsung cus aja ya,,,


Prolog (kutipan)

Bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu, aku berjalan menyusuri koridor sekolah yang terlihat sangat amat sepi. Ini adalah hari pertamaku d sekolah dan sekarang aku sedang berjalan menuju lokerku.

" Hey sweety, kita bertemu lagi", ucap seorang gadis yang berdiri tidak jauh dari loker. Aku menundukkan kepalaku lalu melangkahkan kakiku kedepan.

" Hey! aku belum selesai bicara”, katanya lagi sambil meraih pundakku.

Dengan ragu2 aku membalikkan badanku lalu berkata “ada apa …?”, tanyaku lembut sambil mendongakkan kepalaku kearahnya.

Tiba2…

‘Brusss’ sebuah tepung mendarat dimukaku diiringi dengan sejumlah telur mentah.

“Apa kabar sweety?”, tanyanya sambil tersenyum miring. Tanpa menghiraukannya aku langsung melanjutkan perjalananku menuju loker, tiba2 ia berbisik.

“Let’s begin the game”.
***

Nah itu prolognya, untuk ceritanya,,,, yuk lanjut…


Caitlyna si gadis pandai dengan kaca mata yang selalu bertengger di mata coklatnya. Dia disebut teman2 sekolahnya “Si Nerdy Girl” karena penampilannya tersebut, kecuali sahabat sekaligus teman sebangkunya si Tiffany dan Nathan salah satu most wanted di sekolah tersebut.

Kantin adalah tempat favorit Jessyca, gadis yang doyan mengerjai si cait tiap cait ke kantin. Tepung dan telur sudah menjadi biasa menjadi make up tambahan buat cait. Awal2 dia sekolah, dia merasa sangat tersiksa bahkan setiap dia dikerjain teman2nya dia selalu menangis, Tiffany yang selalu membelanya.

Sampai suatu ketika, saat dia menagis di kursi taman setelah dikerjai temennya, yaitu si Jessy, ada seorang cowok yang bilang ke dia,
“buat apa lo nangisin semua ini, semakin lo menangis saat di bully, maka semakin sering juga lo di bully… gak ada gunanya lo nangis girl.. yang lo butuh itu Cuma kesabaran aja gue yakin kalo lo gak ngeladenin mereka pasti mereka bakalan capek kok dan gak bakalan ngebully lo lagi”
Kata2 dari cowok tersebut selalu di ingat si cait saat dia di bully, dan sejak saat itu dia tidak pernah menangis lagi.

Saat cait buru2 jalan di koridor, dia tidak sengaja menabrak si Mario. Cowok paling most wanted di sekolah. Dan lagi2 dia di ejek sama Mario. Mario dan Nathan dalam satu gang cogan dan kaya, selain mereka ada juga Mike, Jason dan Jaxon si anak kembar. Keempat anak itu termasuk cowok bandel di sekolah kecuali Nathan, dia paling baik terhadap siapapun termasuk kepada si cait dan bisa dibilang lebih pandai.

Mario mendapat peingatan karena nilainya di bawah rata2, sehingga kepseknya menyuruh les privat, tapi guru les yang memilih pak kepsek. Ternyata cait lah yang dipilih untuk menjadi guru les privat Mario oleh kepsek, Mario mengetahui karena cait dating kerumahnya. Cait begitu sabar mengajari Mario, padahal Mario kadang cuek sama cait. Seiring berjalannya waktu, rasa suka bahkan cinta mulai tumbuh di hati Mario tanpa ia sadari.

Nathan juga menaruh hati kepada Caitlyn, dan ternyata mereka tetanggaan tanpa diketahui si cait. Nathan pernah mengajak dinner romantic dengan cait, dia sendiri yang mendisain tenpat dinner mereka. Disaat Nathan ingin menyatakan cintanya, cait malah menerima telfon dari tiffany yang mengingatkan kalau mereka ada janji menonton hasil pemotretan si Tiffany. Akhirnya Nathan tidak jadi menyatakan hal tersebut dan ia juga ikut cait ke pameran foto si Tiffany.

Di sekolah mereka akan diadakan tour ke Italy, dan mereka akan dibagi dalam kelompok saat tour di sana. Ternyata, Caitlynna, Tiffany, Nathan, Mario, Mike, dan Jason dalam 1 kelompok. Saat dipesawat, Cait dengan Tiffany, Mario didepan Cait, dan Nathan di sebrang Cait. Tapi, pada saat Cait tidur, Nathan meminta Tiffany untuk tukar tempat karena Nathan ingin menjaga Cait.

Saat tiba disana, Cait ingin duduk dengan Tiffany saat di bus, tapi koper Cait ketinggalan di café dimana mereka membeli minum saat menunggu bus. Setelah Cait naik, ternyata Tiffany dengan Mike, Mike di minta pindah tidak mau, karena dia memang menaruh hati dengan Tiffany, namun belum mendapat respon dari cepet pecinta fotography tersebut. Alhasil, Cait mencari bangku kosong dan satu2nya bangku kosong hanya ada di sebelah Mario.

Didalam cerita ini yang bagus yaitu, dibahas juga beberapa tempat yang ada di Italy. Tidak hanya tempat di Italy yang dibahas, penulis juga menyertakan beberapa bahasa Italy dalam cerita tersebut. Mungkin penulis ingin menyampaikan ketertarikannya terhadap Negara tersebut. Hal tersebut menambah poin positif yang ada dalam cerita ini.

Pada saat hari2 terakhir di sana, mereka diberi waktu untuk jalan2 sendiri. Dan Nathan memanfaatkan momeng tersebut untuk meneruskan niat sebelumnya yang belum terlaksana. Saat mereka jalan2, ternyata Mario membuntuti mereka karena dia tau klo Nathan dan Cait akan pergi ber2. Dia seperti itu karena takut kehilangan Cait karena dia mulai sadar bahwa telah mencintai Cait.

Pada saat di tempat yang cukup romantic, Nathan membawa bunga mawar dan menyatakan niatnya untuk menjadikan Cait pacarnya. Mario tidak tau apa jawaban Cait, dia hanya tau setelah Nathan bertanya dengan Cait, mereka berpelukan. Mario sangat kecewa karena dia merasa terlambat untuk menyampaikan perasaannya dengan Cait.

Hari terakhir di Italy, Mario dan Cait telah janjian untuk pergi. Mario dengan semangat mencari tempat romantic sampai2 dia begadang. Dan, kerja kerasnya tidak sia2 karena Cait begitu bahagia, dia bias tersenyum lepas saat tiba di Piazza San Marco, sebuah alun2 utama kota venice yang terdiri dari bangunan2 megah dan sejumlah burung merpati yang sering beterbangan di daerah tersebut.

Mereka menikmati suasana di tempat tersebut. Lalu Mario memberikan selamat kepada Cait. Cait bingung, Mario memberi selamat untuk apa. Dan akhirnya Cait tau apa maksud Mario. Ternyata Cait menolak Nathan, cowok yang telah baik kepadanya disaat orang lain tidak, cowok yang membuat dia kuat atas bully dari teman2nya, awalnya Cait suka dengan Nathan, tapi Cait tahu klo dia hanya suka bukan cinta. Cait lebih nyaman menganggap Nathan sebagai sahabatnya, karena Cait merasa lebih nyaman jika bersama dengan Mario. Tapi Cait hanya bilang ingin temanan saja dengan Nathan kepada Mario.

Mario yang mengetahui hal tersebut sangat senang, berarti dia tidak terlambat. Dan akhirnya dia memberanikan diri menyatakan perasaan cintaanya kepada Cait yang mulai timbul karena kedekatannya selama beberapa bulan ini. Cait bingung harus menjawab apa, tapi Mario tidak mengharapkan jawaban sekarang sehingga cait lebih lega, karena dia masih bingung dengan perasaannya.

Setelah tour mereka selesai, mereka kembali kerutinitas semula. Dan acara Masquerade Ball pun akan segera diadakan. Acara tersebut seperti pesta topeng, tetapi pasangan ditentukan secara acak. Saat mereka memasuki gedung, cewek dan cowok sudah dipesah dalam ruangan masing2 dan pasangan dipilih secara acak sesuai panggilan.

Cait yang berpenampilah sangat cantik dengan dress soft pink selutut tanpa kaca mata tentunya karena dia menggunakan softlens atas perintah Tiffany memukai pasangannya yang ternyata Mario. Dari awal Mario sudah tau kalo pasngannya adalah Cait, tapi tidak dengan Cait. Apakah hal itu, Mario dengan Cait, sudah diatur atau tidak saya sih gak tau karena tidak dijelaskan dalam cerita.

Disaat acara dansa, Mario meninggalkan Cait dan tiba2 muncul membawa gitar lalu bernyayi romantic. Dia akhirnya menyatakan cintanya kedua kali dan meminta jawaban. Mario tidak membawa mawar tapi membawa boneka, karena terlalu mainstream bila dengan mawar.

Caitlyn bingung, dan disaat itu dia melihat Nathan yang memberikan isyarat untuk menerima Mario. Dan Cait menerima Mario jadi pacarnya. Gadis nerdy dengn cowok most wanted. Ending yang bias ditebak tapi prosesnya yang misteri, hehehe

Sejak saat itu Cait pacaran dengan Mario. Dan Nathan pindah ke luar negeri karena ortunya pindah kesana karena kerjaan.

Di perayaan anniversary 1 tahun mereka pacaran. Mario dan Cait akan dinner. Mario bilang jika mereka ingin putus. Karena akan menerima perjodohan dengan anak rekan bisnis ortunya. O iya lupa, sebelum mereka pacaran, Mario dan Cait pernah dinner di rumah Cait karena ikut ortunya yang ternyata teman bisnis. Sebelum Mario selesai menjelaskan niatnya, Cait telah marah dan dia pergi dengan membawa kepedehan dan air mata yang membasahi pipinya.

Setelah kejadian itu, Cait murung dan sedih padahal beberapa hari lagi akan ulang tahun. Tiffany mengajak Cait jalan2 agar melupakan kejadian itu. Tiffany memang menginap di rumah Cait karena ortunya pergi 1 mingguan ke luar negri, dan selama itu dia menginap di rumah Cait dan agar bias mengucapkan ultah tapat jam 00:00 secara langsung.

Saat di taman bermain, Cait sudah bias tersenyum lepas menikmati wahana di sana sampai dia melihat Mario dengan seorang wanita dan terlihat mereka bahagia. Cait memutuskan untuk pulang.

Saat tepat jam 00:00 Tiffany memberikan ucapan selamat ultah, dan mamanya membawakan ke tar. Cait sebenarnya berharap Mario yang membawa kue bukan mamanya dan mengatakan semua itu rekayasa, tapi tidak. Mario tidak dating.

Paginya ada kado sebuah gaun yang cantik untuk Cait. Tiffany berpura2 itu dari dia karena tiffany takut Cait curiga dengan rencana mereka.

Cait dibawa dengan mata tertutup kesebuah pantai untuk dinner di tepi pantai, dengan balutan gaun cantik sebelumnya yang ia terima dan mata tertutup. Pada saat yang dinanti, Mario yang membukakan penutup mata Cait. Ternyata semua seudah direnacanakan keluarga Mario dan cait.

Mario menjelaskan bahwa anak rekan bisnis ortunya yang akan mejadi tunangannya adalah Cait, tapi sebelum Mario menjelaskan hal itu Cait telah salah paham. Dan perempuan yang membuat Cait cemburu adalah kakak cewek Mario. Karena Cait terlanjur sakit, dia tidak mau menerima Mario walaupun telah mengetahui fakta yang ada. Dia bilang akan kuliah di Prancis, jika memang mereka berjodoh pasti akan dipertemukan lagi.

6 tahun kemudian…

Mario telah menjadi artis pendatang baru yang banyak disukai cewek2 karena katampanannya. Dan disaat itu pula Cait pulang dari Prancis untuk kuliah, yang disambut oleh ortunya, Tiffany serta Mike. Ya, Tiffany akhirnya jadian dengan Mike.

Saat di Mall, tanpa tak sengaja Cait bertemu dengan Nathan dan Mario. Cait awalnya marah dengan Mario yang tidak menepati janjinya 6 tahun lalu yyang telah memiliki tunangan. Mario menjelaskan kalo itu sengaja biar dia tidak dikejar2 cewek lain, dan cincin yang Mario pakai ternyata cincin tungan mereka dulu. Mario melepas kalung yang dia pakai dan disitu ada satu cincin yang betengger.

Disitu Mario menanyakan sekali lagi untuk menjadikan Cait tungannya. Cait menerima Mario, dan akhirnya Mario memakaikan cincin itu kepada Cait. Mereka akhirnya bahagia kembali. ^_^

“perasaan sayang itu gak bisa ditutupi walaupun sudah berusaha keras buat menutupinya, kalo udah sayang ya udah… susah buat dilepas”

“kalo jodoh pasti gak kemana, walaupun mereka berpisah akan dipertemukan kembali oleh Allah, sang pemilik hati”, by novikemon

“setinggi apapun standar kamu tentang calon pasangan, akan kalah ketika kamu jatuh cinta tanpa alasan”

“cinta yang tulus tidak mengenal lamanya waktu menanti”, by novikemon
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar