By amelianatasya |
Hai Mon, aku lagi seneng2nya baca cerita di
Wattpad. Terus aku ada niat nulis hasil dari bacaan aku. Sebenernya udah dari
beberapa waktu yang lalu pengen nulis, tapi baru sekarang kesampaian.
Kesampaian nulis diblog maksudnya. Aku udah nulis dikit sih tapi aku simpen di
my blue (hardisk), cuman kemaren aku dapet musibah kamar kosku kebobolan maling
dan si blue ikut raib, hiks hiks. Jadi sekarang q langsung nulis diblog aja,
klo belum selesai dilanjutin ain waktu, gak kayak biasanya yang nunggu komplit
dulu. Tenang aja q akan cerita kok tpi dilain page ya, hehehe
Balik lagi ya ke cerita...
Yang mau aku tulis sekarang bukan cerita
pertama yang aku baca sih, cuman ini cerita yang baru aja selesai aku baca.
Cerita Ini dari seseorang yang punya akun "amelianatasya". Karya dia
banyak sih, tpi aku mau cerita yang berjudul " My (Nerdy) Girl ".
Cerita seperti ini lumayan banyak sih apa lagi
tentang masa remaja, antara anak cupu sama geng cogan dan kaya di sekolah. Dari
awal q bisa nebak endingnya gimana, cuman proses dan alur ceritanya yang
berbeda. Walaupun dari awal udah tau endingnya, tpi selama aku baca cerita ini,
aku cukup antusias untuk tau gimana ending ceritanya. Apalagi setiap bab nya
gak terlalu panjang, jadi rasanya tiap ending cerita selalu nagih,,, haha kayak
apa aja ya,, :)
Aku niatnya mau nulis kutipan prolog dan untuk
ceritanya aku ceritain sekilas aja.
Ya udah deh langsung cus aja ya,,,
Prolog (kutipan)
Bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu,
aku berjalan menyusuri koridor sekolah yang terlihat sangat amat sepi. Ini
adalah hari pertamaku d sekolah dan sekarang aku sedang berjalan menuju
lokerku.
" Hey sweety, kita bertemu lagi",
ucap seorang gadis yang berdiri tidak jauh dari loker. Aku menundukkan kepalaku
lalu melangkahkan kakiku kedepan.
" Hey! aku belum selesai bicara”, katanya
lagi sambil meraih pundakku.
Dengan ragu2 aku membalikkan badanku lalu
berkata “ada apa …?”, tanyaku lembut sambil mendongakkan kepalaku kearahnya.
Tiba2…
‘Brusss’ sebuah tepung mendarat dimukaku
diiringi dengan sejumlah telur mentah.
“Apa kabar sweety?”, tanyanya sambil tersenyum
miring. Tanpa menghiraukannya aku langsung melanjutkan perjalananku menuju
loker, tiba2 ia berbisik.
“Let’s begin the game”.
***
Nah itu prolognya, untuk ceritanya,,,, yuk
lanjut…
Caitlyna si gadis pandai dengan kaca mata yang
selalu bertengger di mata coklatnya. Dia disebut teman2 sekolahnya “Si Nerdy
Girl” karena penampilannya tersebut, kecuali sahabat sekaligus teman
sebangkunya si Tiffany dan Nathan salah satu most wanted di sekolah tersebut.
Kantin adalah tempat favorit Jessyca, gadis
yang doyan mengerjai si cait tiap cait ke kantin. Tepung dan telur sudah
menjadi biasa menjadi make up tambahan buat cait. Awal2 dia sekolah, dia merasa
sangat tersiksa bahkan setiap dia dikerjain teman2nya dia selalu menangis,
Tiffany yang selalu membelanya.
Sampai suatu ketika, saat dia menagis di kursi
taman setelah dikerjai temennya, yaitu si Jessy, ada seorang cowok yang bilang
ke dia,
“buat apa
lo nangisin semua ini, semakin lo menangis saat di bully, maka semakin sering
juga lo di bully… gak ada gunanya lo nangis girl.. yang lo butuh itu Cuma
kesabaran aja gue yakin kalo lo gak ngeladenin mereka pasti mereka bakalan
capek kok dan gak bakalan ngebully lo lagi”
Kata2 dari cowok tersebut selalu di ingat si
cait saat dia di bully, dan sejak saat itu dia tidak pernah menangis lagi.
Saat cait buru2 jalan di koridor, dia tidak
sengaja menabrak si Mario. Cowok paling most wanted di sekolah. Dan lagi2 dia
di ejek sama Mario. Mario dan Nathan dalam satu gang cogan dan kaya, selain
mereka ada juga Mike, Jason dan Jaxon si anak kembar. Keempat anak itu termasuk
cowok bandel di sekolah kecuali Nathan, dia paling baik terhadap siapapun
termasuk kepada si cait dan bisa dibilang lebih pandai.
Mario mendapat peingatan karena nilainya di
bawah rata2, sehingga kepseknya menyuruh les privat, tapi guru les yang memilih
pak kepsek. Ternyata cait lah yang dipilih untuk menjadi guru les privat Mario oleh
kepsek, Mario mengetahui karena cait dating kerumahnya. Cait begitu sabar
mengajari Mario, padahal Mario kadang cuek sama cait. Seiring berjalannya
waktu, rasa suka bahkan cinta mulai tumbuh di hati Mario tanpa ia sadari.
Nathan juga menaruh hati kepada Caitlyn, dan
ternyata mereka tetanggaan tanpa diketahui si cait. Nathan pernah mengajak
dinner romantic dengan cait, dia sendiri yang mendisain tenpat dinner mereka. Disaat
Nathan ingin menyatakan cintanya, cait malah menerima telfon dari tiffany yang
mengingatkan kalau mereka ada janji menonton hasil pemotretan si Tiffany. Akhirnya
Nathan tidak jadi menyatakan hal tersebut dan ia juga ikut cait ke pameran foto
si Tiffany.
Di sekolah mereka akan diadakan tour ke Italy,
dan mereka akan dibagi dalam kelompok saat tour di sana. Ternyata, Caitlynna,
Tiffany, Nathan, Mario, Mike, dan Jason dalam 1 kelompok. Saat dipesawat, Cait
dengan Tiffany, Mario didepan Cait, dan Nathan di sebrang Cait. Tapi, pada saat
Cait tidur, Nathan meminta Tiffany untuk tukar tempat karena Nathan ingin
menjaga Cait.
Saat tiba disana, Cait ingin duduk dengan
Tiffany saat di bus, tapi koper Cait ketinggalan di café dimana mereka membeli
minum saat menunggu bus. Setelah Cait naik, ternyata Tiffany dengan Mike, Mike
di minta pindah tidak mau, karena dia memang menaruh hati dengan Tiffany, namun
belum mendapat respon dari cepet pecinta fotography tersebut. Alhasil, Cait
mencari bangku kosong dan satu2nya bangku kosong hanya ada di sebelah Mario.
Didalam cerita ini yang bagus yaitu, dibahas
juga beberapa tempat yang ada di Italy. Tidak hanya tempat di Italy yang
dibahas, penulis juga menyertakan beberapa bahasa Italy dalam cerita tersebut. Mungkin
penulis ingin menyampaikan ketertarikannya terhadap Negara tersebut. Hal tersebut
menambah poin positif yang ada dalam cerita ini.
Pada saat hari2 terakhir di sana, mereka diberi
waktu untuk jalan2 sendiri. Dan Nathan memanfaatkan momeng tersebut untuk
meneruskan niat sebelumnya yang belum terlaksana. Saat mereka jalan2, ternyata Mario
membuntuti mereka karena dia tau klo Nathan dan Cait akan pergi ber2. Dia
seperti itu karena takut kehilangan Cait karena dia mulai sadar bahwa telah
mencintai Cait.
Pada saat di tempat yang cukup romantic, Nathan
membawa bunga mawar dan menyatakan niatnya untuk menjadikan Cait pacarnya. Mario
tidak tau apa jawaban Cait, dia hanya tau setelah Nathan bertanya dengan Cait,
mereka berpelukan. Mario sangat kecewa karena dia merasa terlambat untuk
menyampaikan perasaannya dengan Cait.
Hari terakhir di Italy, Mario dan Cait telah
janjian untuk pergi. Mario dengan semangat mencari tempat romantic sampai2 dia
begadang. Dan, kerja kerasnya tidak sia2 karena Cait begitu bahagia, dia bias tersenyum
lepas saat tiba di Piazza San Marco,
sebuah alun2 utama kota venice yang
terdiri dari bangunan2 megah dan sejumlah burung merpati yang sering
beterbangan di daerah tersebut.
Mereka menikmati suasana di tempat tersebut. Lalu
Mario memberikan selamat kepada Cait. Cait bingung, Mario memberi selamat untuk
apa. Dan akhirnya Cait tau apa maksud Mario. Ternyata Cait menolak Nathan,
cowok yang telah baik kepadanya disaat orang lain tidak, cowok yang membuat dia
kuat atas bully dari teman2nya, awalnya Cait suka dengan Nathan, tapi Cait tahu
klo dia hanya suka bukan cinta. Cait lebih nyaman menganggap Nathan sebagai
sahabatnya, karena Cait merasa lebih nyaman jika bersama dengan Mario. Tapi Cait
hanya bilang ingin temanan saja dengan Nathan kepada Mario.
Mario yang mengetahui hal tersebut sangat
senang, berarti dia tidak terlambat. Dan akhirnya dia memberanikan diri
menyatakan perasaan cintaanya kepada Cait yang mulai timbul karena kedekatannya
selama beberapa bulan ini. Cait bingung harus menjawab apa, tapi Mario tidak
mengharapkan jawaban sekarang sehingga cait lebih lega, karena dia masih
bingung dengan perasaannya.
Setelah tour mereka selesai, mereka kembali
kerutinitas semula. Dan acara Masquerade
Ball pun akan segera diadakan. Acara tersebut seperti pesta topeng, tetapi
pasangan ditentukan secara acak. Saat mereka memasuki gedung, cewek dan cowok
sudah dipesah dalam ruangan masing2 dan pasangan dipilih secara acak sesuai
panggilan.
Cait yang berpenampilah sangat cantik dengan dress
soft pink selutut tanpa kaca mata tentunya karena dia menggunakan softlens atas
perintah Tiffany memukai pasangannya yang ternyata Mario. Dari awal Mario sudah
tau kalo pasngannya adalah Cait, tapi tidak dengan Cait. Apakah hal itu, Mario dengan
Cait, sudah diatur atau tidak saya sih gak tau karena tidak dijelaskan dalam
cerita.
Disaat acara dansa, Mario meninggalkan Cait dan
tiba2 muncul membawa gitar lalu bernyayi romantic. Dia akhirnya menyatakan
cintanya kedua kali dan meminta jawaban. Mario tidak membawa mawar tapi membawa
boneka, karena terlalu mainstream bila dengan mawar.
Caitlyn bingung, dan disaat itu dia melihat Nathan
yang memberikan isyarat untuk menerima Mario. Dan Cait menerima Mario jadi
pacarnya. Gadis nerdy dengn cowok most wanted. Ending yang bias ditebak tapi
prosesnya yang misteri, hehehe
Sejak saat itu Cait pacaran dengan Mario. Dan Nathan
pindah ke luar negeri karena ortunya pindah kesana karena kerjaan.
Di perayaan anniversary 1 tahun mereka pacaran.
Mario dan Cait akan dinner. Mario bilang jika mereka ingin putus. Karena akan
menerima perjodohan dengan anak rekan bisnis ortunya. O iya lupa, sebelum
mereka pacaran, Mario dan Cait pernah dinner di rumah Cait karena ikut ortunya
yang ternyata teman bisnis. Sebelum Mario selesai menjelaskan niatnya, Cait
telah marah dan dia pergi dengan membawa kepedehan dan air mata yang membasahi
pipinya.
Setelah kejadian itu, Cait murung dan sedih
padahal beberapa hari lagi akan ulang tahun. Tiffany mengajak Cait jalan2 agar
melupakan kejadian itu. Tiffany memang menginap di rumah Cait karena ortunya
pergi 1 mingguan ke luar negri, dan selama itu dia menginap di rumah Cait dan
agar bias mengucapkan ultah tapat jam 00:00 secara langsung.
Saat di taman bermain, Cait sudah bias tersenyum
lepas menikmati wahana di sana sampai dia melihat Mario dengan seorang wanita
dan terlihat mereka bahagia. Cait memutuskan untuk pulang.
Saat tepat jam 00:00 Tiffany memberikan ucapan
selamat ultah, dan mamanya membawakan ke tar. Cait sebenarnya berharap Mario yang
membawa kue bukan mamanya dan mengatakan semua itu rekayasa, tapi tidak. Mario tidak
dating.
Paginya ada kado sebuah gaun yang cantik untuk
Cait. Tiffany berpura2 itu dari dia karena tiffany takut Cait curiga dengan
rencana mereka.
Cait dibawa dengan mata tertutup kesebuah
pantai untuk dinner di tepi pantai, dengan balutan gaun cantik sebelumnya yang
ia terima dan mata tertutup. Pada saat yang dinanti, Mario yang membukakan
penutup mata Cait. Ternyata semua seudah direnacanakan keluarga Mario dan cait.
Mario menjelaskan bahwa anak rekan bisnis
ortunya yang akan mejadi tunangannya adalah Cait, tapi sebelum Mario menjelaskan
hal itu Cait telah salah paham. Dan perempuan yang membuat Cait cemburu adalah
kakak cewek Mario. Karena Cait terlanjur sakit, dia tidak mau menerima Mario walaupun
telah mengetahui fakta yang ada. Dia bilang akan kuliah di Prancis, jika memang
mereka berjodoh pasti akan dipertemukan lagi.
6 tahun kemudian…
Mario telah menjadi artis pendatang baru yang
banyak disukai cewek2 karena katampanannya. Dan disaat itu pula Cait pulang
dari Prancis untuk kuliah, yang disambut oleh ortunya, Tiffany serta Mike. Ya,
Tiffany akhirnya jadian dengan Mike.
Saat di Mall, tanpa tak sengaja Cait bertemu
dengan Nathan dan Mario. Cait awalnya marah dengan Mario yang tidak menepati
janjinya 6 tahun lalu yyang telah memiliki tunangan. Mario menjelaskan kalo itu
sengaja biar dia tidak dikejar2 cewek lain, dan cincin yang Mario pakai
ternyata cincin tungan mereka dulu. Mario melepas kalung yang dia pakai dan
disitu ada satu cincin yang betengger.
Disitu Mario menanyakan sekali lagi untuk
menjadikan Cait tungannya. Cait menerima Mario, dan akhirnya Mario memakaikan
cincin itu kepada Cait. Mereka akhirnya bahagia kembali. ^_^
“perasaan sayang
itu gak bisa ditutupi walaupun sudah berusaha keras buat menutupinya, kalo udah
sayang ya udah… susah buat dilepas”
“kalo jodoh
pasti gak kemana, walaupun mereka berpisah akan dipertemukan kembali oleh
Allah, sang pemilik hati”, by novikemon
“setinggi
apapun standar kamu tentang calon pasangan, akan kalah ketika kamu jatuh cinta
tanpa alasan”
“cinta yang
tulus tidak mengenal lamanya waktu menanti”,
by
novikemon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar