LUPUS
Lupus,,, apa yang
ada difikiran kalian saat mendengar kata ini??? Film??? Rasi bintang??? Penyakit???
Ok,,, langsung aja ya,,, Lupus yang
saya akan bahas adalah penyakit lupus…
saya tertarik untuk mencari tentang
penyakit lupus ini karena ada salah satu orang di desaku yang mengidap penyakin
ini dan aku mengenal orangnya.
Gambar Penderita
Penyakit Lupus
�
Apa Sih Penyakit
Lupus Itu???
Penyakit Lupus
merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Penyakit ini setara dengan Kanker,
banyak yang meningal dunia karena mengidap penyakit ini. Penyakit Lupus
menyerang pada sistem kekebalan tubuh manusia secara berlebihan, sehingga
mengganggu kesehatan tubuh. Istilah lupus ini dalam bahasa latin berarti
“anjing hutan”.
Dalam ilmu kedokteran
penyakit lupus dikenal sebagai Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau
sebagai penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan (autoimmune disease), dalam ilmu immunologi tentang kekebalan tubuh,
penyakit lupus merupakan kebalikan dari penyakit kanker dan AIDS yang
disebabkan oleh HIV karena pada penderita penyakit lupus ini jaringan
dalam tubuh dianggap benda asing. Rangsangan dari jaringan tersebut akan
menimbulkan reaksi sistem imunitas dan membentuk antibodi yang berlebihan,
dimana antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam
tubuh justru akan menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat pada
berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal,
sistem saraf, paru-paru, hati, sistem pencernaan, mata, otak, maupun pembuluh
darah dan sel-sel darah, kelainan inilah disebut autoimunitas.
Antibodi ini dapat masuk ke seluruh
jaringan tubuh dengan dua cara yaitu :
Antibodi
dapat menyerang langsung pada jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah
merah dan menghancurkan selnya.
Antibodi
dapat bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi) dan
membentuk ikatan kompleks imun yang akan bersirkulasi dalam darah hingga
akhirnya gabungan antibodi dan antigen tersangkut pada pembuluh darah kapiler
akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal sel-sel radang (fagosit)
dapat membatasi kompleks imun ini namun dalam keadaan abnormal, kompleks imun
ini tidak dapat dibatasi dengan baik karena peradangan pada sel-sel semakin
bertambah dan mengeluarkan mengeluarkan enzim sehingga menimbulkan peradangan
di sekitar kompleks yang pada akhirnya proses peradangan akan berkepanjangan
dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya.
Nah, itu sekilas tentang penyakit
lupus,,, selanjutnya adalah jenis dari penyakit ini,,, simak ya,,,
�
Jenis - Jenis
Penyakit Lupus
Ada beberapa jenis
dari penyakit lupus ini, antara lain sebagai berikut:
1.
Cutaneus Lupus
Jenis ini seringkali
disebut discoid. Lupus ini berefek hanya pada kulit. Orang yang menderita lupus
discoid mengalami ruam pada wajah, leher dan kulit kepala. Sejumlah kecil dari
penderita ini juga dapat mengalami systemic lupus erythematosus, meskipun tidak
mungkin untuk memprediksi siapa saja yang akan mengalami bentuk lupus yang
lebih serius.
2.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Lupus
ini pada awalnya dapat berefek pada bagian tubuh manapun. Sistem di dalam tubuh
yang secara umum terkena adalah persendian, kulit, paru-paru, pembuluh darah, jantung,
ginjal, hati, otak, dan syaraf. Pada umumnya yang dimaksud penyakit lupus
adalah systemic lupus erythematosus, sebab jenis ini yang paling umum terjadi.
3.
Drug Induced Lupus (DIL)
Lupus
ini terjadi setelah penggunaan obat tertentu. Tidak semua orang yang
menggunakan obat tersebut mengalami lupus. Lupus jenis ini berefek pada
berbagai sistem di dalam tubuh. Tanda dan gejala biasanya hilang ketika pemakaian
obat dihentikan.
4.
Neonatal lupus
Merupakan
bentuk langka dari lupus yang berefek pada bayi yang baru lahir. Ibu dengan
antibodi tertentu yang memiliki hubungan terhadap penyakit autoimun dapat menurunkannya
pada bayi mereka, bahkan jika sang ibu tidak memiliki tanda maupun gejala
penyakit autoimun tersebut. Neonatal lupus dapat hilang sebelum menunjukkan
perkembangannya. Dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan masalah pada
sistem elektrik jantung (congenital heart
block).
Jadi, penyakit lupus ada empat jenis
(setahu saya) seperti pemaparan di atas.
�
Penyebab penyakit
lupus
Hingga saat ini para
peneliti dalam bidang dermatologi masih meneliti lebih lanjut tentang penyebab
penyakit lupus. Walaupun belum diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi para
dokter telah mengidentifikasi faktor apa saja yang meningkatkan risiko penyakit
ini, antara lain:
Ø Jenis
kelamin
Lupus lebih umum pada
wanita. Menurut perkiraan para ilmuwan bahwa hormon wanita (hormon estrogen)
mungkin ada hubungannya dengan penyebab penyakit lupus karena dari fakta yang
ada diketahui bahwa 9 dari 10 orang penderita penyakit lupus adalah wanita.
Ø Usia
Meskipun
lupus dapat berefek pada segala usia, termasuk bayi, anak dan orang dewasa,
tetapi lupus paling umum terdiagnosis pada mereka yang berusia antara 15 sampai
40 tahun.
Ø Ras
Lupus
umumnya terdapat pada ras Afrika, Hispanics dan Asia.
Ø Sinar
matahari
Terkena
sinar matahari dapat membawa pada lupus kulit atau memicu respon internal pada
mereka yang rentan.
Ø Obat
tertentu
Obat
tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan drug-induced lupus. Banyak obat yang
secara potensial dapat memicu lupus, sebagai contoh antara lain adalah antipsychotic chlorpromazine; obat
tekanan darah tinggi, seperti hydralazine;
obat tuberculosis isonoazid dan obat
jantung procainamide. Biasanya
membutuhkan jangka waktu penggunaan dalam beberapa bulan sebelum gejala timbul.
Ø Terinfeksi
virus Epstein-Barr
Merupakan
virus yang biasanya tertidur di dalam sel dari sistem imun anda meskipun tidak
jelas alasan mengapa dan apa yang membuat virus tersebut aktif kembali.
Ø Terkena
zat kimia
Beberapa
studi menunjukkan bahwa mereka yang bekerja dan rentan terekspos merkuri dan
silica memiliki peningkatan risiko lupus. Merokok juga dapat meningkatkan risiko
mengalami lupus.
Semua orang mempunyai
kemungkinan mengalami lupus ini,,, so hati ya,,,
�
Gejala dan ciri-ciri
penyakit lupus
Dua kasus lupus tidak
sepenuhnya serupa. Tanda dan gejela yang terjadi dapat datang dengan tiba-tiba
atau berkembang secara perlahan, dapat ringan atau parah, dan dapat bersifat
sementara atau permanen. Banyak dari mereka dengan lupus memiliki karakteristik
episodik dengan tanda dan gejala yang memburuk untuk sementara waktu kemudian
membaik atau bahkan hilang untuk satu waktu.
Gejala awal yang
biasanya muncul pada penderita penyakit ini adalah adanya kelainan kulit,
berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian
wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok,
persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya
menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di
dalam tubuh.
Gejala-gejala
penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus.
Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas
keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus.
Gejala - gejala yang umum dijumpai sebagai
berikut:
ü Mudah
mengalami gangguan pencernaan dan kulit peka terhadap sinar matahari yang
sehingga mudah gosong.
ü Badan
terasa lemah, dan terasa kelelahan yang berlebihan yang disertai pegal-pegal bahkan
demam.
ü Pada
kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu kadang
disebut butterfly rash. Namun ruam
merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan
kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang
sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
ü Anemia
yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit lupus
ini
ü Sering
mengalami kerontokan pada rambut dan rendahnya trombosit
ü Jari
dan kuku yang memutih atau membiru ketika terkena dingin atau saat stress (Raynaud’s phenomenon).
ü Napas
pendek, radang pada mulut, nyeri pada dada, mata kering, mudah memar, gelisah,
depresi, dan hilang ingatan.
�
Cara Mencegah
Penyakit Lupus
Sebagian orang yang
telah mengetahui apa dan bagaimana penyakit lupus tentunya akan bertanya –
tanya. Bagaimana cara mencegah penyakit lupus? Perlu diketahui, bahwa hingga
saat ini belum ada keputusan final secara medis mengenai cara atau sistem untuk
mencegah penyakit yang satu ini. Hal tersebut disebabkan oleh asal muasal serta
penyebab penyakit ini yang juga belum diketahui secara pasti.
Pada umumnya, ilmu
dalam medis hanya memastikan agar kita semua dapat menjalani pola hidup sehat
meliputi pola makan sehat, istirahat cukup, olahraga teratur, menjauhi minuman
keras, rokok, bekerja terlalu lelah, serta banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
kedalam menu harian.
Satu set kegiatan dan
pola hidup sehat tersebut selalu diyakini berfungsi untuk membentuk sistem imun
tubuh sehingga dapat menjauhkan manusia dari penyakit apapun juga. Apabila
seseorang menderita penyakit lupus oleh karena sebab genetik, maka dengan
menjalani pola hidup sehat yang disebutkan, penyakit lupus akan dapat ‘ditekan’
atau dibuat ‘tidur’ sehingga tidak menimbulkan gejala – gejala maupun gangguan.
Tentu saja, sekali
terserang lupus, penyakit ini akan terus ada. Hanya saja penderita yang
berhasil membuat penyakit lupus ‘tertidur’, dapat hidup selayaknya orang normal
yang menjalani aktivitas tanpa gangguan yang menyakitkan. Namun, penyakit ini
akan kembali datang jika si penderita mulai melonggarkan disiplin yang harus
dijalani dalam jangka waktu yang panjang tersebut.
Penjelasan di atas mengakhiri
penjabaran tentang penyakit lupus, semoga tulisan ini dapat bermanfaat,,, amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar