Senin, 27 Mei 2013

POLIP


Polip adalah salah satu jenis tumor yang tumbuh di dalam rongga hidung. Tumor merupakan daging/sel tubuh yang tumbuh pada tempat yang tidak semestinya. Pada dasarnya daging yang tumbuh dalam hidung itu merupakan pertumbuhan dari selaput lendir hidung yang bersifat jinak. pembentukan selaput lendir tersebut berkaitan erat dengan berbagai masalah penyakit THT (telinga, hidung, tenggorokan) lainnya seperti rinitis alergi, asma, radang kronis pada mukosa hidung-sinus paranasal, kista fibrosis, intoleransi pada aspirin.  Hal ini menunjukkan bahwa penyakit polip hidung bukanlah penyakit yang murni berdiri sendiri.

Pertama kali aku ngerti tentang penyakit ini waktu aku SMA. Ibu kosku dulu pernah bercerita kalo pernah punya penyakit ini. Bahkan ibukosku dulu pernah divonis gak bisa bertahan lama karena penyakit ini karena penyakit polip beliau sudah parah. Pada waktu itu aku belum ngerti bener tentang penyakin ini. Aku mikirnya polip termasuk penyakit yang parah karna sampai menyebabkan kematian. Ternyata Allah berkehendak lain, alhamdulilah ibu kosku bisa sembuh dari penyakit ini. Dokter bisa memberikan vonis, tapi tetap Allah yang akan memutuskan. Allah Maha Kuasa atas umat-Nya. 

Ada satu cerita lagi tentang si polip ini. Kalo yang ini aku sendiri yang ngalamin. Mungkin waktu aku semester 7 kemaren (aku sekarang sem 8), ada benjolan dalam hidungku. Pertamanya aku mikir ini benjoolan biasa, tapi semakin lama kok benjolannya tambah besar dan rasanya nyeri. Aku mulai takut, aku mikirnya itu adalah polip. Aku nyari info tentang polip ini, mulai dari teman, kakak (orang kesehatan) sampai mbah google. Sampai suatu hari aku nekat mencet benjolan itu,,, pertama cairan kentel warna putih tulang, terus darah,,, terkahir kayak lemak. Aku seneng ternyata itu bukan polip... alhamdulilah,,, :)
Karna kejadian itu aku jadi tertarik buat nulis tentang polip ini diBlogku,,, hehehe

kembali ke pokok masalah,,,,,,,,
Polip biasanya terjadi karena selaput lendir pada hidung membengkak akibat penimbunan cairan. pada awalnya polip yang terbentuk akan tampak seperti air mata dan semakin lama akan berubah bentuk seperti daging yang tumbuh berwarna keabu-abuan, pertumbuhan selaput lendir tersebut akan berakibat seringnya terjadi penyumbatan hidung yang berefek pada penurunan fungsi indera penciuman pada penderita. Pada kasus lain penyumbatan dapat terjadi pada saluran lendir dari sinus ke hidung, bila hal ini terjadi akan menyebabkan tertimbunnya lendir dalam sinus yang berpotensi menimbulkan infeksi dan akhirnya menyebabkan terjadinya sinusitis.

Salah satu penyebab polip ini adalah radang kronis yang berulang pada mukosa hidung dan sinus paranasal, gangguan keseimbangan vasomotor, peningkatan cairan interstitial dan oedema (pembengkakan) mukosa hidung, faktor penyebab lainnya adalah :

  • Sinusitis (peradangan pada saluran sinus) yang terlalu lama atau menahun.
  • Reaksi hipersensitif atau reaksi alergi pada mukosa hidung yang berlangsung lama
  • Sumbatan rongga hidung karena kelainan anatomi dan akibat kelainan hormon sehingga mempersempit rongga pada hidung
  • Adanya pembesaran pada konka
  • Iritasi yang disebabkan oleh virus serta bakteri

Pada penderita polip ini biasanya menunjukkan atau mengalami gejala seperti dibawah ini:

  • mudah sakit kepala 
  • menurunnya daya perasa dan penciuman
  • sering bersin dan rongga hidung terasa gatal
  • mata berair
  • sering keluar lendir dari hidung
  • gangguan pernafasan dan berbicara karena hidung tersumbat
  • dan gejala yang lain

 Penyakit polip ini bisa dicegah dengan beberapa perlauan, sepaerti:
  • menghindari makanan yang mengandung karsinogen
  • mengurangi kebiasaan membersihkan hidung dengan kuku yang kotor
  • menghindari kebiasaan membersihkan bulu hidung dengan benda yang kotor
  • menggunakan masker pada situasi dan kondisi banyak debu atau baru terkena flu 
    Nah, itu beberapa info tentang penyakit polip,,, semoga bermanfaat,,,,,, :)

Senin, 20 Mei 2013

Lupus



LUPUS

Lupus,,, apa yang ada difikiran kalian saat mendengar kata ini??? Film??? Rasi bintang??? Penyakit???
Ok,,, langsung aja ya,,, Lupus yang saya akan bahas adalah penyakit lupus…

saya tertarik untuk mencari tentang penyakit lupus ini karena ada salah satu orang di desaku yang mengidap penyakin ini dan aku mengenal orangnya.
penyakit lupus
Gambar Penderita Penyakit Lupus

      Apa Sih Penyakit Lupus Itu???
Penyakit Lupus merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Penyakit ini setara dengan Kanker, banyak yang meningal dunia karena mengidap penyakit ini. Penyakit Lupus menyerang pada sistem kekebalan tubuh manusia secara berlebihan, sehingga mengganggu kesehatan tubuh. Istilah lupus ini dalam bahasa latin berarti “anjing hutan”.

Dalam ilmu kedokteran penyakit lupus dikenal sebagai Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau sebagai penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan (autoimmune disease), dalam ilmu immunologi tentang kekebalan tubuh, penyakit lupus merupakan kebalikan dari penyakit kanker dan AIDS yang disebabkan oleh HIV karena pada penderita penyakit lupus ini jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. Rangsangan dari jaringan tersebut akan menimbulkan reaksi sistem imunitas dan membentuk antibodi yang berlebihan, dimana antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam tubuh justru akan menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat pada berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem saraf, paru-paru, hati, sistem pencernaan, mata, otak, maupun pembuluh darah dan sel-sel darah, kelainan inilah disebut autoimunitas.
Antibodi ini dapat masuk ke seluruh jaringan tubuh dengan dua cara yaitu :
  Antibodi dapat menyerang langsung pada jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah dan menghancurkan selnya.
  Antibodi dapat bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi) dan  membentuk ikatan kompleks imun yang akan bersirkulasi dalam darah hingga akhirnya gabungan antibodi dan antigen tersangkut pada pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal sel-sel radang (fagosit) dapat membatasi kompleks imun ini namun dalam keadaan abnormal, kompleks imun ini tidak dapat dibatasi dengan baik karena peradangan pada sel-sel semakin bertambah dan mengeluarkan mengeluarkan enzim sehingga menimbulkan peradangan di sekitar kompleks yang pada akhirnya proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya.

Nah, itu sekilas tentang penyakit lupus,,, selanjutnya adalah jenis dari penyakit ini,,, simak ya,,,

      Jenis - Jenis Penyakit Lupus


Ada beberapa jenis dari penyakit lupus ini, antara lain sebagai berikut:
1.     Cutaneus Lupus
Jenis ini seringkali disebut discoid. Lupus ini berefek hanya pada kulit. Orang yang menderita lupus discoid mengalami ruam pada wajah, leher dan kulit kepala. Sejumlah kecil dari penderita ini juga dapat mengalami systemic lupus erythematosus, meskipun tidak mungkin untuk memprediksi siapa saja yang akan mengalami bentuk lupus yang lebih serius. 
2.     Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

Lupus ini pada awalnya dapat berefek pada bagian tubuh manapun. Sistem di dalam tubuh yang secara umum terkena adalah persendian, kulit, paru-paru, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf. Pada umumnya yang dimaksud penyakit lupus adalah systemic lupus erythematosus, sebab jenis ini yang paling umum terjadi.
3.     Drug Induced Lupus (DIL)
Lupus ini terjadi setelah penggunaan obat tertentu. Tidak semua orang yang menggunakan obat tersebut mengalami lupus. Lupus jenis ini berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh. Tanda dan gejala biasanya hilang ketika pemakaian obat dihentikan.
4.     Neonatal lupus
Merupakan bentuk langka dari lupus yang berefek pada bayi yang baru lahir. Ibu dengan antibodi tertentu yang memiliki hubungan terhadap penyakit autoimun dapat menurunkannya pada bayi mereka, bahkan jika sang ibu tidak memiliki tanda maupun gejala penyakit autoimun tersebut. Neonatal lupus dapat hilang sebelum menunjukkan perkembangannya. Dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan masalah pada sistem elektrik jantung (congenital heart block).
 
Jadi, penyakit lupus ada empat jenis (setahu saya) seperti pemaparan di atas.

      Penyebab penyakit lupus
Hingga saat ini para peneliti dalam bidang dermatologi masih meneliti lebih lanjut tentang penyebab penyakit lupus. Walaupun belum diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi para dokter telah mengidentifikasi faktor apa saja yang meningkatkan risiko penyakit ini, antara lain:
Ø Jenis kelamin 
Lupus lebih umum pada wanita. Menurut perkiraan para ilmuwan bahwa hormon wanita (hormon estrogen) mungkin ada hubungannya dengan penyebab penyakit lupus karena dari fakta yang ada diketahui bahwa 9 dari 10 orang penderita penyakit lupus adalah wanita.
Ø Usia
Meskipun lupus dapat berefek pada segala usia, termasuk bayi, anak dan orang dewasa, tetapi lupus paling umum terdiagnosis pada mereka yang berusia antara 15 sampai 40 tahun.
Ø Ras
Lupus umumnya terdapat pada ras Afrika, Hispanics dan Asia.
Ø Sinar matahari
Terkena sinar matahari dapat membawa pada lupus kulit atau memicu respon internal pada mereka yang rentan.
Ø Obat tertentu
Obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan drug-induced lupus. Banyak obat yang secara potensial dapat memicu lupus, sebagai contoh antara lain adalah antipsychotic chlorpromazine; obat tekanan darah tinggi, seperti hydralazine; obat tuberculosis isonoazid dan obat jantung procainamide. Biasanya membutuhkan jangka waktu penggunaan dalam beberapa bulan sebelum gejala timbul.
Ø Terinfeksi virus Epstein-Barr
Merupakan virus yang biasanya tertidur di dalam sel dari sistem imun anda meskipun tidak jelas alasan mengapa dan apa yang membuat virus tersebut aktif kembali.
Ø Terkena zat kimia
Beberapa studi menunjukkan bahwa mereka yang bekerja dan rentan terekspos merkuri dan silica memiliki peningkatan risiko lupus. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami lupus.

Semua orang mempunyai kemungkinan mengalami lupus ini,,, so hati ya,,,


      Gejala dan ciri-ciri penyakit lupus
Dua kasus lupus tidak sepenuhnya serupa. Tanda dan gejela yang terjadi dapat datang dengan tiba-tiba atau berkembang secara perlahan, dapat ringan atau parah, dan dapat bersifat sementara atau permanen. Banyak dari mereka dengan lupus memiliki karakteristik episodik dengan tanda dan gejala yang memburuk untuk sementara waktu kemudian membaik atau bahkan hilang untuk satu waktu.
Gejala awal yang biasanya muncul pada penderita penyakit ini adalah adanya  kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.
Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus.
Gejala - gejala yang umum dijumpai sebagai berikut:
ü  Mudah mengalami gangguan pencernaan dan kulit peka terhadap sinar matahari yang sehingga mudah gosong.
ü  Badan terasa lemah, dan terasa kelelahan yang berlebihan yang disertai pegal-pegal bahkan demam.
ü  Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu kadang disebut butterfly rash. Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
ü  Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit lupus ini
ü  Sering mengalami kerontokan pada rambut dan rendahnya trombosit
ü  Jari dan kuku yang memutih atau membiru ketika terkena dingin atau saat stress (Raynaud’s phenomenon).
ü  Napas pendek, radang pada mulut, nyeri pada dada, mata kering, mudah memar, gelisah, depresi, dan hilang ingatan.

      Cara Mencegah Penyakit Lupus
Sebagian orang yang telah mengetahui apa dan bagaimana penyakit lupus tentunya akan bertanya – tanya. Bagaimana cara mencegah penyakit lupus? Perlu diketahui, bahwa hingga saat ini belum ada keputusan final secara medis mengenai cara atau sistem untuk mencegah penyakit yang satu ini. Hal tersebut disebabkan oleh asal muasal serta penyebab penyakit ini yang juga belum diketahui secara pasti.
Pada umumnya, ilmu dalam medis hanya memastikan agar kita semua dapat menjalani pola hidup sehat meliputi pola makan sehat, istirahat cukup, olahraga teratur, menjauhi minuman keras, rokok, bekerja terlalu lelah, serta banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan kedalam menu harian.
Satu set kegiatan dan pola hidup sehat tersebut selalu diyakini berfungsi untuk membentuk sistem imun tubuh sehingga dapat menjauhkan manusia dari penyakit apapun juga. Apabila seseorang menderita penyakit lupus oleh karena sebab genetik, maka dengan menjalani pola hidup sehat yang disebutkan, penyakit lupus akan dapat ‘ditekan’ atau dibuat ‘tidur’ sehingga tidak menimbulkan gejala – gejala maupun gangguan.
Tentu saja, sekali terserang lupus, penyakit ini akan terus ada. Hanya saja penderita yang berhasil membuat penyakit lupus ‘tertidur’, dapat hidup selayaknya orang normal yang menjalani aktivitas tanpa gangguan yang menyakitkan. Namun, penyakit ini akan kembali datang jika si penderita mulai melonggarkan disiplin yang harus dijalani dalam jangka waktu yang panjang tersebut.

Penjelasan di atas mengakhiri penjabaran tentang penyakit lupus, semoga tulisan ini dapat bermanfaat,,, amin…