Di dalam hutan, ada seekor rubah yang sedang mencari makan. Ia
telah berkeliling di dalam hutan, namun tidak mendapatkan makanan dan perutnya
semakin terasa lapar.
Hari semakin berlalu dan matahari mulai tenggelam. Si rubah
belum mendapatkan makanannya. Ia berjalan sampai ketika melewati sebuah pohon
ia melihat ada sekawanan burung yang sedang berkicau. Si rubah terus
memperhatikan burung-burung itu samba mengeluh, “Tuhan seharusnya tidak melakukan hal ini padaku. Aku sudah berkelana
tetapi tidak mendapatkan makanan juga. Tuhan seharusnya menjadikanku seekor
burung saja, aku pasti akan seperti mereka, tidak kelaparan dan tetap
berkicau,” kata si rubah.
Si rubah itu terus berandai-andai dan mengeluh. Tanpa disadari,
iia terperosok ke dalam lubang.
“Untung saja lubang ini
tak berair, jadi aku selamat. Aku semakin yakin tuhan seharusnya menciptakan
aku menjadi seekor burung, bukan rubah. Sayangnya, tuhan selalu tidak
mengabulkan permintaanku,” kata si rubah.
Pesan moral:
Janganlah menyalahkan orang lain jika harapanmu tak terwujud.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar